Sejarah Sekolah
Pada awal berdirinya, SLB Bangun Putra Kasihan merupakan filial SLB Latihan SGPLB. Pada tanggal 1 Oktober 1981, sekolah ini memulai kegiatan belajar mengajar dengan jumlah siswa 20 anak dan guru DPK berjumlah 5 orang yang pada waktu itu berstatus CPNS. Satu persatu guru mengajukan mutasi dan dimutasi sampai tinggal satu orang guru yaitu Bapak Istu Yuwanto yang pada saat itu juga akan dimutasi. Bapak Istu Yuwanto masih bertahan melaksanakan kegiatatan belajar mengajar karena Pemerintah Desa Bangunjiwo masih mengharapkan terselenggaranya sekolah pendidikan khusus yang merupakan salah satu aset desa Bangunjiwo.
Pada tahun 1991, melalui Notaris Daliso Rudianto, S. H. Yayasan Pendikan Adi Jiwa resmi berdiri dengan akta notaris No. 34/1989 tertanggal 14 Januari 1988. Yayasan Pendidikan Adi Jiwa menaungi sekolah luar biasa yang bernama SLB BANGUN PUTRA KASIHAN. Dengan terbitnya Keputusan Mendikbud SK 0397/I.13/H/KPTS/1991 tanggal 14 September 1991, maka SLB Bangun Putra Kasihan resmi berdiri sebagai sekolah yang melayani anak berkebutuhan khusus. Mulai tahun 1990 sampai saat ini, SLB Bangun Putra Kasihan menggunakan tanah kas Desa Bangunjiwo dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 1725 m2.
.
Dengan meningkatnya perhatian Pemerintah serta Kesadaran orang tua terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus, saat ini jumlah siswa ada 65 siswa, guru PNS sejumlah 6 guru, serta guru tidak tetap sejumlah 10 guru.